Abstrak
Buku ini menjelaskan perpektif konklik dan otonomi daerah, dapat menjadi teropong untuk melihat realitas sosial yang tengan dihadapi bangsa kita,khususnya terhadap persoalan-persoalan yang diperkirakan mempunyai deteminasi tinggi dalam mempengaruhi jalannya bangsa dan negara ke depan. Dengan demikian, juga diharapkan diperoleh sketsa mengenai berbagai konflik yang dapat membayang-bayangi prospek masa depan otonomi daerah yang telah dicanangkan. Sementara itu, perubahan rezim pemerintah yang semula otoriter berganti ke arah yang demokratis dan terbuka, diraskan seperti diayun dari satu kutub ekstrem ke kutub ekstrem yang lain, lalu apa dampaknya bagi kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. Semakin jauh menjadi lebih menarik karena penulis mencoba mengkorelasikan antara produk-produk kebijakan yang ada di negara ini dengan berbagai reaksi dan fenomena yang timbul dari kaca analisis seorang pakar kriminologi. Pembaca akan menemukan wacana, pengapa otonomi daerah berpotensi menjadi sebuah konlik (paradoksal). Bagaimana fase-fase terjadinya konlik kekerasan, dan bagaimana gambaran peta konflik terjadi.