Abstrak
Global Warming menjadi isu sentral bagi semua pemerhati masalah lingkungan hidup dunia dewasa ini. Dampaknya sudah menjadi sebuah ancaman serius terhadap kelangsungan hidup semua makhluk penghuni bumi ini. Keprihatinan tersebut menggambarkan betapa lemahnya kesadaran dan inkonsistensi sikap dan perilaku manusia sebagai mahkota ciptaan Tuhan terhadap relasi keseimbangan lingkungan hidup ekosistemnya. Apa dan bagaimana manusia berupaya menyikapi isu global warming tersebut. Dalam buku : Manusia Makhluk Sadar Lingkungan, penulis membuat refleksi filosofis tentang karya, peran, kebebasan dan tanggung jawab manusia sebagai makhluk sosial-politis, etis dan moral, kultural dan religius terhadap relasi keseimbangan lingkungan hidupnya, antara manusia dengan sesama Tuhan dan lingkungan alam Buku ini sangat bermanffat sebagai sumber inpirasi, motivasi bagi para mahasiswa,aktivitas dan pemerhati lingkungan hidup manusia dan sekitarnya. DR. KONRAD KEBUNG, SVD. kelahiran Eputobi, Flores Timur, NTT, 29 Januari 1954. Studi filsafat dan teologi di Seminari Tinggi Santu Paulus Ledalero, hingga ditahbiskan menjadi iman 2 Juni 1984. Gelar Master (licentiat) diraihnya pada Catholic University of Amerika di Washington, DC, 1987 dan gelar Doktor Filsafat pada Boston College, 1994. Selainmenulis buku di antaranya : Plato, jalan menuju pengetahuan yang benar (kanisius 1997 ) , Michel Foucault, Parrhesia dan persoalan mengenai Etika (obor,1997), Esai tentang Manusia Vol 1-3 (nusa indah. Ende, 2006) dan sejumlah artikel yang dimuat di media massa ditanah air, juga menjadi penerjemah beberapa buku dari bahasa Inggris, jerman, dan belanda. Beliau juga pernah menyelanggakan seminar tentang filsafat Plato, Nietzche, Foucault, filsafat Cina dan fisafat berfikir orang NTT. Kini beliau menjadi dosen filsafat di sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Katolik Ledalero, Maumere Flores.