Abstrak
Kejahatan anak remaja (juvenile deliquensy) makin hari menunjukkan kenaikan jumlah dalam kualitas kejahatan dan peningkatan dalam kegarangan serta kebengisanya yang dilakukan dalam aksi-aksi kelompok. Gejala ini akan terus menerus berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi, indutrialisasi dan urbanisasi. Wujud perilaku kejahatan tersebut seperti kebut-kebutan di jalan raya yang membahayakan ugal-ugalan, berandalan, urakan yang mengacaukan lingkungan, perkelahian antar gang, tawuran yang membawa korban jiwa, membolos sekolah lalu bergelandangan di jalan-jalan dan mal-mal serta berekprimen bermacam-macam kedurjanaan dan tindak a-susila kecanduan dan ketagihan narkoba, homosksualitas, erotisme anal dan oral dan gangguan sexual lainya disertai tindak-tindak sadistis, komersialisasi sexs, penguguran janin oleh gadis-gadis dan masih banyak lagi. Apa yang menjadi penyebab terjadinya Juvenile deliquency itu? Karena pewarisan secara genetika, konflik batin karena tekanan jiwa, Internalisasi simbolis yang keliru atau pengaruh keluarga? Bagaimana penanggulanganya? Penulis mengupasnya dalam buku ini secara gamblang dengan mengacu kepada teori-teori biologis, psikogenis, sosiogenis dan sbkultur deliquensi sehingga akan menjadi pengetahuan berguna bagi para mahasiswa, akademisi profesional yang berkecimpung dalam permasalahan kenakalan remaja. Juga tidak kalah pentingnya bagi orang tua yang tentu saja tidak menginginkan permasalahan anak remaja ini terjadi pada keluarganya.