Abstrak
Bahasa hati nurani inilah yang sebenarnya lebih berbicara didalam ajaran Kejawen. Di dalam sebuah kidung Dandanggula,disebutkan bahwa hidup ini akan terasa terlalu lama kalau hanya berisi kegembiraan semata-semata,tetapi juga terlalu singkat kalau semata-mata hanya berisi kesusahan saja. Susah dan senang merupakan bagian dari kehidupan manusia.Dalam hidupnya manusia memerlukan rasa susah,justru untuk memperkaya hidupnya,sekaligus melatih ketabahan dan memperdalam kepasrahan dalam menjalani hidup ini serta agar dapat menghargai dan mensyukuri kenikmatan-kenimatan yang diperolehnya. Kidung tadi ditutup dengan kalimat limat "Kalau kita mampu menjalani kehidupan yang bebas dari rasa kecewa, rasa khawatir serta rasa takut, bebas dari rasa menyesal dan dalam diri kita tidak ada rasa iri dan dengki, maka hidup ini akan terasa ringan, Indah dan menyenakan.Hal - hal itu sangat indah dan merdu didengar dalam kidun,tetapi tidak mudah untuk dijalani.