Abstrak
I Yang Tjoe adalah orang pertama yang menulis biografi Soekarno. Biografi itu berjudul "Soekarno sebagi Manoesia", terbit pada 1933, jauh sebelum negara Indonesia berdiri. Pada masa itu kekuatan penjajah Belanda tengah ganas - ganasnya membasmi siapapun yang berani menentang kekuasaan imperalis mereka. Di tengah suasana macam itu, Im Yang Tjoe tampil menerbitkan biografi Soekarno, sang penentang penjajahan. Tindakannya itu jelas membutuhkan keberaniana yang luar biasa. Ironisnya, kajian sejarah Indonesia nyaris tidak pernah mengulas nama Im Yang Tjoe. Justru beberapa penulis asing diantaranya Bob Herling, peneliti sejarah dari Belanda, yang memanfaatkan karya Im Yang Tjoe ini sebagai referensi. Membaca buku karya Im Yang Tjoe ini kita akan mendapatkan informasi yang nyaris lengkap tentang perjalanan hidup sang Proklamator di masa - masa mudanya. Bagaimana Im Yang Tjoe tahu persis Soekarno dilahirkan di Surabaya dan bukan Blitar ? Dari mana ia mengetahui percakapan mengharukan antara Soekarno dan ibunya mengenai perceraiannya dengan Siti Oetari. Bagaimana ia bisa dengan indahnya memotret perjalanan asmara orangtua Soekarno di Bali. Bagaimana ia bisa menggambarkan kisah Soekarno kecil di Tulungagung dan Soekarno yang sudah membenci penjajah saat di Bandung ? Dari mana ia tahu kesedihan Inggit Garnasih menyaksikan Soekarno yang menangis mendengar kabar Oetari sakit ? siapa narasumbernya ?