Abstrak
Kekuasaan, ternyata, tetap bergulir di atas logika yang sama: logika mau menang dan mengalahkan. Kekuasaan dan kemenangan menjadi identik. Parpol, organisasi pemuda, organisasi mahasiswa, ormas keagamaan, organisasi buruh, pers, dan lainnya, mungkin bisa disebut sebagai pusat-pusat kekuasaan.