Abstrak
Konflik Aceh enggan reda.Persoalan mendasar belum usai,timbul persoalan baru di sana-sini Fakta sejarah menghadirkan pada kita cerita yang tragis.Daerah Istimewah ini tak pernah ini tak pernah hadir dalam realitas sosial dan politik di Aceh. Sentralisme kekuasaan di tangan pemerintah pusat justru semakin menguat.Jika DI/TII bergerak sebagi reaksi atas sentralismepusat berlebihan pada Order lama, maka di era OrdeBaru sentralitas berjalan dengan kesengajaan yang sangat sistematis.Seluruh potensi kristisme politik .Masyarakat Aceh dilumpuhkan.Sebagaian darimereka diserapkan dalam struktur politik,militer,dan birokrasi lokal yang tentu saja berafiliasi secara ketat ke dalam sistem Politik Order Baru.