Abstrak
kepemimpinan nasional di negeri yang peternalistik ini lebih sering menjadi pusat kritis, Pemimpinn yang korup akan menghasilkan kultur yang korup. Pemmpin yang antidemmokrasi juga akan menghasilkan sistem yang anti pluralitas. Tipe kepemimpinan kharismatik lebih cenderung menghasilkan lapisan pendukung yang berloyalitas buta, dibandingkan segmen-segmen masyarakat nasional yang lebih jerih menggunakan akal. Buku ini berisi kajian mengenai idealitas kepemimpinan nasional dari kacamata mahasiswa membuat sudut pandang mereka masih tetap jernih dalam menentukan kriteria kepemimpinan nasional.