Abstrak
Mengapa sebagian pemimpin dapat menyeimbangkan pikiran dan perasaannya ditempat kerja, sedangkan yang lain menemui kendala dan bahkan gagal. Jawabannya karena kemampuan mengendalikan emosional memahami diri dan orang lain masih kurang, ada riiset baru tentang otak dan perilaku yang mendukung pentingnya emosi dalam menentukan tingkat kesusksesan hidup, Namun juga ada konsekuensi dalam menentukan seberapa efektif kita menangani hubungan antar pribadi, Program pelatihan kepemimpinan sering mengabaikan penekanan kualitas pribadi yang menunjang kesuksesan hubungan antar pribadi. Untuk sukses di abad 21 pemimpin perlu memupuk keterampilan kepemimpinan EQ untuk memberdayakan karyawan dan mengatur roses perubahan keterampilan itu mencakkup : * Mengetahui temperamen. * beljar mengatur suasana hati. * meningkatkan keterampilan mendengar dan menerima umpan balik. * mengenali perasaan orang lain. * mengontrol emosi yang tidak produktif. Buku ini merupakan aplikasi praktis terobosan menaikkan tingkat kesadaran terhadap apa saja yang anda lakukan yang ternyata membatasai potensi karyawan dan bagaimana agar sukses mengatur ermasalahan karakter orang yang terlalu takut memberitahu karena anda bos. Buku ini juga mendaftar karakteristik yang diperlukan untuk menjadi pemimpin EQ.