Abstrak
Anda dapat melakukan itu sepanjang niatnya baik, serta tujuannya untuk pembelajaran dan mengambil hikmah dari padanya, isinya harus jujur, faktual dan bebas memanipulasi.saya tidak suka berpolemik, apalagi secara sengit menyalahkan pihak lain, termasuk Presiden, Saya sudah sangat ihlas dan memahami mengapa Gus Dur memberhentikan saya, Ini keniscayaan politik. Presiden memilkihak dan otoritas untuk memberhentikan mentrinya yang barangkali dianggap tidak sejalan dalam sikap dan pikiran politik, Sebaliknya sebagai manusia yang berpribadi saya tentu saja memiliki hak untuk menentukan sikap dan pilihan saya, apalagi kalau pilihan itu sudah menyentuh akal sehat dan hati nurani, Dan inilah resiko dan konsekuensi yang harus saya pikul, Barangkali ini pulalah pilihan terbaik bagi Presiden ketika menghadapi masa kritis, mengganti menterinya yang tidak lagi sejalan, Disisi lain saya juga terbebas dari dosa dan langkah-langkah yang tidak terpuji misalnya karena perbedaan dalam hal-hal yang prinsip lantas saya tidak lagi loyal berselingkuh apalagi berkhianat terhadap atasan saya, Sebagai penerima demokrasi saya ingin belajar untuk membumikan aturan main, tata krama dan etika politik.