Abstrak
Pertumbuhan profesi, dan demikian juga kaum profesional, merupakan fakta penting yang menyertai sistem modern. Suatu masyarakat yang melancarkan industrialisasi, kata seorang sosiolog terkemuka, adalah masyarakat yang menjalankan profesionalisasi. Profesi, karenanya, memperoleh kedudukan istimewa dalam kehidupan masyarakat. Kepadanya seringa dilekatkan atribut-atribut yang sarat nilai, aeperti memberi pelayanan altruistik dan memiliki otonomi. Kaum profesional malah kerap ditunjuk sebagai pelopor dan pengawal demokrasi. Terence J. Johnson menganggap semua atribut itu sekadar mitos. Dengan mengajukan kerangka analisis sebagai alternatif terhadap pendekatan lama--teori ciri dan teori fungsional--- ia sebaliknya menunjukkan bahwa alat eksploitatif. Di bawah kondisi sekarang, profesionalisme telah mengalami kemerosotan, kata Johnson, yang bekerja sebagai peneliti tamu pada Institute of Commonwealth Studies, Universitas London.