Abstrak
Keberadaan agen-agen intelijen dalam sebuah Negara sangat penting untuk dijadikan ujung tombak eksistensi internal dan eksternal suatu bangsa. Kegiatan mata-mata (spionase) tidak lagi hanya terbatas pada aktivitas yang berkaitan dengan kekuatan militer tapi juga melebar ke kegiatan lain terutama ekonomi dan perdagangan. Umunya setiap Negara mempunyai badan-badan atau lembaga intelijen baik yang berdiri sendiri ataupun di bawah institusi lain. A. CIA ; Dinas Rahasia Terpopuler di Dunia Anggaran kegiatan intelijen Amerika Serikat (AS) pada 2000 mencapai sekitar 30 miliar dolar dan terlihat mulai merangkak ke tingkat yang sama pada masa Perang Dingin. AS adalah Negara dengan kegiatan intelijen yang paling luas dan paling banyak melakukan kegiatan mata-mata di seluruh dunia dan di dalam negeri sendiri. B. KGB ; Dinas Intelijen Penjaga Partai Komunis Uni Soviet Cikal bakal KGB adalah sebuah komisi luar biasa Rusia untuk memberantas gerakan kontra revolusi dan sabotase yang dinamakan Tsjeka atau Cheka yang didirikan pada Desember 1917. Cheka berdiri ketika rakyat Rusia mulai tidak menyukai kekuasaan V.I. Lenin dan kaum Bolshevik. KGB rupanya mementingkan jumlah banyak. Dinas rahasia barat sering merasa diawasi dengan banyaknya agen-agen Soviet sehingga jalan keluarnya adalah mem-pesona-non?grata-kan mereka. C. MI-6 ; DINAS Intelijen Terhebat dari Inggris Sejarah dinas rahasia Inggris dimulai oleh Menteri Dalam Negeri Sir Francis Walsingham adalah orang yang menggerakan agen-agen intelijen untuk membongkar konspirasi makar terhadap Ratu Elizabeth I (1558-1603). Di dalam negeri, kelompok-kelompok politik radikal umumnya disusupi agen-agen provokator dan mata-mata. Di luar negeri, seluruh Eropa tahu bahwa agen rahasia menyebar kemana-mana. Pada akhir abad ke-19, angkatan Darat dan Angkatan Laut inggris mencoba menangani kebutuhan akan jasa intelijen , dari segi taktis maupun strategis yang memang langka. D. Mossad ; Dinas Intelijen Pelindung Zionisme Israel Mossad adalah dinas intelijen Israel yang dianggap momok bagi dunia Islam. Sepak terjang mereka di sejumlah negeri Muslim membuat Mossad diakui sebagai salah satu dinas intelijen terbaik di dunia. Mossad artinya ?lembaga yang bertanggung jawab untuk intelijen, misi penyamaran, dan kontra terorisme?. Focus dari kebanyakan operasi Mossad adalah dunia Arab dan organisasi-organisasi Arab (dan Islam) di seluruh dunia. Dari kisah panjang perjuangan kaum Yahudi di Palestina untuk mendirikan Negara Israel yang dilengkapi dengan kekuatan militer itu pula kemudian muncul kebutuhan akan dinas intelijen. Dan dalam konteks tersebut Mossad lahir sebagai dinas intelijen milik Israel. E. Gestapo ; Polisi Rahasia NAZI Andalan Hitler Gestapo atau Geheime Staatspolizei adalah polisi rahasia resmi Nazi Jerman di bawah administrasi SS (Schutzstaffel), sayap militer Nazi. Awalnya, SS adalah organisasi keamanan dan militer besar yang didirikan oleh Adolf Hitler April 1925 sebagai satuan pengawal pribadi. Para anggota Nazi menganggap SS sebagai satuan elite dengan perwira-perwiranya yang dipilih atas dasar kemurnian ras serta loyalitas kepada Nazi. Gestapo bekerja sebagai polisi politik dan tidak terikat dengan organ yustisi lainnya. F. Stasi ; Spionase Polisi Rahasia Jerman Timur Pada 1946, Uni Soviet membangun ?Zona Penguasaan Soviet? serta struktur internal pemerintahan yang melibatkan organisasi-organisasi keamanan dan intelijen yang terdiri dari para mantan pelarian Jerman. Salah satu organisasi awal tersebut adalah Polisi Rakyat yang dibentuk oleh para penasihat Soviet di Jerman. Salah satu organisasi awal tersebut adalah Polisi Rakyat yang dibentuk oleh para penasihat Soviet di Jerman. Tugas atau fungsi mereka lebih mirip wewenang polisi standar untuk melindungi masyarakat di bawah control Zona Penguasaan Soviet. Pada 7 Oktober 1949, Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur) secara resmi menjadi Negara berdaulat dan kemudian membentuk Kementerian Urusan Dalam Negeri (MDI). Pada 8 Februari 1950, pemerintah Jerman Timur dengan bantuan Uni Soviet mendirikan Kementerian Keamaan Negara (MfS) atau yang dikenal dengan nama Stasi. G. BND (Bundesnachrichtendienst) ; Dinas Intelijen Jerman Dinas rahasia Jerman sebenarnya terpecah nenjadi tiga organisasi, yaitu : 1. BND (Bundesnachrichtendienst) 2. BfV (Bundesamt fur Verfassungsschutz) 3. MAD (Militerische Abschirm Dienst) Adapun keterlibatan politik Jerman di negari-negeri Arab, sampai akhir 1950-an dipengaruhi oleh dua hal. Pertama, kegiatan intelijen Nazi sebelum Perang Dunia II. Kedua, perang dingin yang dilancarkan Mossad (Israel) pada dekade pertama setelah PD II, melawan para bekas para Nazi. Kedua badan itu sudah melancarkan kegiatannya di negeri-negeri Arab, seperti juga di Irlandia dan Inggris, mengipasi gerakan-gerakan nasionalis dengan maksud melumpuhkan Prancis dan Inggris Raya.