Abstrak
Etika pada dasarnya terikat oleh budaya. Setiap komunitas agama, etnik, atau politik, boleh jadi menganut etika komunikasi yang berbeda. Islampun menawarkan etika komunikasi, termasuk bagaimana berkomunikasi dengan non Muslim. Di dunia ini memang ada banyak paradigma atau teori tentang etika, mulai dari etika agama, etika utilitarian (untuk kebahagiaan sebanyak - banyaknya orang), hingga etika subyektif yang dapat diterapkan secara pribadi. Oleh karena situasi yang menjadi subyek etika dapat sedemikian spesifik yang belum pernah muncul sebelumnya terkadang kita sulit memutuskan apakah cara kita menghadapi situasi tersebut baik atau tidak. Saya kira rujukan terakhir kita adalah hati nurani.