Abstrak
Buku ini patut dibaca karena mengungkapkan suatu episode politik pada era transisi demokrasi di Indonesia, ketika terjadi konflik antara Presiden Abdurahman Wahid dengan DPR. Presiden Abdurahman Wahid mempertahankan kekuasaannya dengan melakukan politisasi terhadap institusi Polri. Walau ditulis seorang perwira polisi, buku ini cukup jernih dalam melihat kekeliruan Presiden Abdurahman Wahid, sehingga menjadi pelajaran di masa depan. Drs. Syamsuddin Haris M. Si. APU Pengamat Politik LIPI