Abstrak
Terorisme merupakan produk hibrida antara mitos dan konspirasi, dalam formula ironi dan tragedi. Sebagai sebuah isme (paham) yang berbiak dalam fanatisme sempit, teror diyakini dapat melumpuhkan suatu peradaban. Tentu saja ini hanya sebuah mitos dan bagian dari ramuan konspirasi semu itu sendiri. Jika dalam rivalitas lama kapitalisme versus komunisme geliatnya hanya mencengkram masyarakat dalam kawasan kedua poros tersebut, kini rivalitas yang dibangun oleh gerakan terorisme justru semakin parah dan serba tak menentu serta tak terduga.